TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan meyakini sel-sel teroris di Poso sulit berkembang pascakematian Abu Wardah alias Santoso.
"Saya kira tentu makin sulit," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Luhut menjelaskan, alasan mengapa sel-sel teroris di Poso sulit berkembang lantaran aktivitas aparat gabungan TNI-Polri dalam rangka meredam pergerakan kelompok teroris ini cukup efektif.
"Karena tekanan dari operasi yang dilakukan TNI-Polri ini cukup efektif," kata Luhut.
Terkait operasi Tinombala, Luhut mengatakan pihaknya nanti akan melakukan evaluasi apakah akan dilanjutkan atau tidak, mengingat masih ada 19 terduga teroris yang masih masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang.
"Yang jelas kami tetap mengimbau 19 orang yang masih di atas karena bagaimanapun mereka warga negara Indonesia kalau mereka bisa turun akan lebih baik," kata Luhut.