Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso meminta anak buah teroris Santoso menyerah. Diduga, mereka masih berada di hutan Poso, Sulawesi Tengah.
"Kita waspada dengan kelompoknya, tapi melalui dengan imbauan ini, agar sisanya lebih baik mereka menyerah," kata Sutiyoso di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan memperlakukan anak buah Santoso secara baik. Tetapi, bila imbauan itu tidak diindahkan maka aparat akan melakukan hard power.
Sutiyoso mengatakan pihaknya belum melakukan pendekatan terhadap kelompok Santoso. Sebab, masih berkonsentrasi mengindentifikasi jenazah yang diduga Santoso.
"Belum, ini kan kita masih urus, meyakini jenazah itu Santoso," katanya.
Sementara Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan Operasi Tinombala tetap digelar meski terduga gembong teroris Santoso tewas.
Pasalnya, masih ada 19 anggota kelompok tersebut berada di hutan Poso.
"Yang masih ada di gunung sudah diimbau turun gunung. Menurut Kapolri kata menyerah tidak afa untuk mereka. Masyarakat juga butuh kedamaian. Kita sama-sama cari format yang terbaik untuk itu," katanya.