TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asman Abnur langsung memaparkan program kerjanya ke depan usai dilantik menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara/Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menggantikan Yuddy Chrisnandi,
Asman akan fokus agar masing-masing daerah bisa membangun sistem e-budgeting sendiri.
"Sekarang tiap daerah harus membangun sistem e-budgeting sendiri-sendiri, yang tidak ter-connect (terhubung) satu sama lain," ujar Asman, usai Serah Terima Jabatan di Kantor Kemenpan RB, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2016).
Menurutnya, masalah tersebut harus segera dipecahkan. "Ini pangkal masalah yang harus kita uraikan,".
Ia pun setuju dengan penjelasan Menpan RB terdahulu, Yuddy Chrisnandi, bahwa dirinya hanya perlu meneruskan saja program yang sedang berjalan.
"Tadi sudah dijelasin panjang lebar oleh Pak Yuddy ya, kita tinggal meneruskan kerja itu, supaya lebih cepat lagi," jelasnya.
Pengusaha Batam itu pun optimis, nantinya e-budgeting bisa meminimalisir bocornya anggaran.
"Kedepan, dengan sistem e-budgeting tentu akan mengurangi kebocoran-kebocoran anggaran," Tegasnya.
Selain itu, ia juga akan membereskan pelayanan perizinan yang ia anggap membuang banyak waktu.
"Termasuk pelayanan perijinan, yang tadinya bertele-tele, yang seharusnya cuma dua hari, tapi sampai dua minggu, Ini juga jadi fokus kita," tandasnya.
Sebelumnya, Asman Abnur pernah menjabat sebagai wakil walikota serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut merupakan sosok yang menggantikan posisi Yuddy Chrisnandi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Pria kelahiran Padang Pariaman, 55 tahun silam tersebut telah dilantik menjadi Menpan RB yang baru pada Rabu (27/7/2016) jam 13.30 WIB oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara.