Ruhut mencurigai adanya pihak yang bermain dibalik isu kewarganegaraan ganda Arcandra Tahar.
Ia pun menyinggung Mantan Menteri ESDM Sudirman Said.
"Yang bermain itu hanya dua, Pertama karena mendukung sudirman said. Pendukungnya kecewa. Kedua, mereka yang GR mau jadi menteri ESDM tapi enggak jadi. Mereka ngoceh-ngoceh," katanya.
Ruhut pun mengaku sedih dengan kejadian Arcandra Tahar.
Ia mengingatkan Sri Mulyani dan BJ Habibie yang telah menjadi aset Indonesia.
"Saya sedih ya, apapun dia adalah asset kita. Kita pernah punya Pak Habibie, kita punya Sri Mulyani dan kita punya Arcandra. Kenapa kita mesti sewot seperti itu?" tuturnya.