Dengan senyum, remaja berdarah campuran Perancis-Sunda tersebut pun melayani permintaan itu.
Meski Gloria tampak tidak bersedih, banyak orang yang menaruh simpati atas peristiwa yang dialami Gloria.
"Semangat Gloria ini namanya," ujar salah satu tamu Istana sembari berpose bersama Gloria.
"Tetap semangat ya Gloria," timpal yang lainnya.
Ada pula yang mengatakan, "Tenang Gloria, itu cuma masalah administrasi saja."
Gloria tidak menjawab.
Ia membalasnya hanya dengan senyum.
Tidak beberapa lama, pihak pembina dari Kementerian Pemuda dan Olahraga mengajak Gloria ke dalam tenda, cukup jauh dari keramaian suasana 17 Agustus di Istana.
Sementara itu, tim Paskibraka penaikan bendera berbaris berjalan menuju halaman upacara.
Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado