Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komnas Perempuan, Azriana meminta masyarakat, termasuk media massa untuk fokus pada penanganan anak korban prostitusi kaum gay.
Selama ini menurutnya masyarakat diajak melihat dari sudut pandang yang keliru dalam memandang kasus prostitusi anak.
"Kita terbiasa melihat dari kaca mata pelaku, gambaran kasus secara umum, dan melupakan bagaimana menderitanya anak-anak yang menjadi korban," ujar Azriana di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2016).
Ia menilai kasus tersebut jangan dilihat dari kacamata lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Menurutnya masyarakat harus mengkritisi pemerintah yang dianggap lalai melindungi anak-anak.
"Bukan masalah LGBT. Komnas Perempuan melihat masalah ini sebagai kelalaian negara dan masyarakat melindungi anak-anak," ujarnya.
Kasus prostitusi anak untuk gay terungkap di Bogor, Jawa Barat dengan menyeret tiga tersangkanya.