TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menegaskan perayaan Idul Adha tahun ini, pihaknya akan mendistribusikan daging kurban tersebut langsung pada kecamatan yang telah ditentukan.
Nantinya dari sejumlah kecamatan yang terletak di sekitar masjid tersebut, daging akan disalurkan ke masjid-masjid setempat.
"Tidak ada pembagian (kupon) lagi, maka itu untuk memudahkan dalam pendistribusian kita nantinya akan salurkan ke masjid-masjid," ujar Nasaruddin, saat ditemui di Kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2016).
Ia menambahkan, para pengurus Masjid Istiqlal tidak akan menyembelih hewan kurban sesaat setelah salat Ied.
"Ya kita ingin fokus untuk tidak lagi (menyembelih hewan kurban) setelah shalat ied," jelasnya.
Hal tersebut dilakukan untuk membuat para pekerja lebih fokus dalam melakukan tugasnya.
Nasaruddin menuturkan, dihentikannya pemberian kupon daging tersebut lantaran agar tidak terjadi masalah dalam pembagian daging.
"Karena kita akan lakukan (penyembelihan) malam ini setelah ba'da isya, nah besok pagi baru didistribusikan," katanya.
Hewan kurban yang akan disembelih di Masjid Istiqlal saat ba'da Isya terdiri dari 25 sapi dan 15 kambing.
1 sapi seberat 1,5 ton milik Presiden Joko Widodo, 1 sapi seberat 1,3 ton miliki Wakil Presiden Jusuf Kalla, 1 sapi milik Menteri Agama Lukman Hakim.
Sedangkan sapi lainnya merupakan zakat dari masyarakat. Sebanyak 7 sapi diantaranya merupakan pemberian masyarakat Turki yang diberikan melalui yayasan di Jakarta.