Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin memastikan pengusaha sawit yang berada dalam foto dengan sejumlah perwira Polda Riau tidak terlibat dalam kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Tidak ada kaitannya antara SP3 (penghentian penyidikan dengan foto- foto yang beredar. Karena pengusaha dalam foto itu, menurut investigasi dari Propam tidak terlibat dalam pembakaran hutan," ujar Syafruddin.
Hal tersebut diungkapkannya di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (13/9/2016).
Mengenai SP3 (Surat perintah penghentian Penyidikan) yang dikeluarkan Polda Riau terhadap 15 perusahaan yang disangka membakar lahan, masih berlaku hingga saat ini.
Syafruddin juga menepis anggapan bahwa polisi hanya menyasar individu dibanding korporasi dalam kasus karhutla.
Ia memastikan, pihaknya terbuka dalam penanganan kasus yang membuat ribuan hektar lahan terbakar.
"Tidak ada (kendala), kan terbuka waktu itu. Itu kan tahun lalu barangnya, bukan tahun sekarang. Ini terbuka (ramai) karena ada foto-foto cuma itu aja," kata dia.
Sementara itu,Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Mochammad Iriawan mengaku pemeriksaan terhadap perwira Polda Riau terkait beredarnya foto kongkow dengan bos pengusaha sawit sudah rampung.
"Kan sudah selesai diperiksa, itu pertemuan yang tidak disengaja. Terpenting dugaan kongkow terkait SP3 tidak ada," ucap Iriawan, Sabtu (10/9/2016) di Mabes Polri.
Jenderal bintang dua tersebut mensinyalir pihaknya tidak akan melanjutkan lagi pengusutan soal foto kongkow tersebut.
"Kalau tidak ada kaitannya, buat apalagi ya kan?" ujar Mantan Kapolda Jawa Barat tersebut.