TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Presiden Joko Widodo menyaksikan aksi pasukan amfibi mendarat di Pantai Banongan Situbondo Kamis (15/9/2016).
Pendaratan pasukan amfibi tersebut bagian dari latihan armada jaya TNI Angkatan Laut yang ke-34 dan melibatkan kurang lebih 7.500 prajurit.
Saat mendarat, di sisi kanan dipekuat Batalyon Infanteri 5 Marinir, sedangkan di sisi kiri bergerak Batalyon Infanteri 1 Marinir.
Kendaraan amfibi meluncur dari arah laut dan naik ke pantai dan membuat formasi di hadapan Presiden Joko Widodo dan rombongan.
Selama melakukan pendaratan di Pantai Banongan diiringi dengan suara ledakan dan tembakan serta manuver dari pesawat sukoi di udara.
Presiden Joko Widodo menyaksikan satuan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dari menara pandang di Pantai Banongan bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KASAL Laksamana TNI Ade Supandi, Mesesneg Pratikno, Gubernur Jatim Soekarwo, serta beberapa pejabat lainnya.
Setelah menyaksikan pendaratan pasukan amfibi di Pantai Banongan Situbondo,Presiden Joko Widodo dan rombongan menuju Titik Tinjau T.12 Pusat Latihan Pertempuran Korps Marinir Karangtekok Kabupaten Situbondo.
Di pusat latihan pertempuran yang diresmikan pada 22 April 2010 tersebut Presiden Joko Widodo akan menyaksikan proses perebutan sasaran 2 dengan sandi operasi "Karkata Yudha".
Sehari sebelumnya Rabu (14/9/2016) Presiden Joko Widodomengunjungi Tempat Pelelangan Ikan Landangan, Kecamatan Kapongan Situbondo untuk membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa biskuit kepada ratusan warga Kecamatan Kapongan.