TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno angkat suara terkait mundurnya teman sesama Politikus PDI Perjuangan Boy Sadikin mundur dari partai.
Ia melihat ada upaya selebrasi di balik pengunduran diri Boy Sadikin dari PDI Perjuangan.
"Suratnya sudah beredar. Kalau benar, berarti ada upaya selebrasi pengunduran diri dengan harapan memiliki dampak sesuai kalkulasi politik tertentu," kata Politikus PDI Perjuangan itu kepada Tribunnews.com, Kamis (22/9/2016).
Sebagai teman Hendrawan hanya berterima kasih untuk kebersamaannya di PDI Perjuangan selama ini.
Ia pun berharap Boy Sadikin tidak tenggelam dalam kekecewaan yang lain.
"Ruang mobilitas vertikal di setiap partai berbeda, namun kompetensi, kesabaran dan konsistensi harus tetap merupakan modal utama," katanya.
Sebelumnya, Boy Sadikin membenarkan telah melayangkan surat pengunduran diri sebagai kader dari PDIP ke Dewan Pengurus Pusat (DPP).
Sebelumnya Boy Sadikin menjabat ketua DPD PDIP DKI sebelum mengundurkan diri pada Maret lalu.
Namun saat itu, Boy mengaku hanya mengundurkan diri sebagai ketua DPD dan masih menjadi kader PDIP.
"Iya benar, suratnya sudah saya layangkan hari ini," kata Boy kepada wartawan, Kamis (22/9/2016).
Menurut Boy, ia memutuskan keluar sebagai kader lantaran partai tempat ia bernaung selama ini memilih mengusung Ahok dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
Ia tidak sependapat dengan keputusan partainya tersebut.
"Karena saya sudah keluar dari pengurus, kemudian saya juga akhirnya memutuskan keluar dari partai. Terlebih partai sudah menunjuk Ahok yang tak sesuai dengan hati nurani saya," ujarnya.