TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin menjadikan Mayor TNI Agus Harimurti Yudhoyono sebagai putera Mahkota pelanjut dinasti Cikeas menjadi Presiden RI.
Langkah awal itu dimulai dengan mendorong Suami Anisa Pohan itu maju sebagai Cagub DKI dalam Pilkada 2017.
"Tampaknya dijadikan putra Mahkota Cikeas, didorongnya Agus menjadi pemain di kancah pilkada DKI tentu saja diharapkan untuk memenangi pertarungan," ujar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi kepada Tribunnews.com, Jumat (23/9/2016).
Kalau sukses menjadi DKI 1 tentu SBY berharap Agus bisa mengikuti jejak menjadi RI 1 lewat pilpres 2019.
"Harapan SBY ini memang bisa menjadi kenyataan karena kalau dilihat peta politik hari ini belum ada penantang yang seimbang apabila Jokowi bisa maju lagi dalam pilpres 2019," kata jubir presiden era KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini kepada Tribunnews.com.
Tapi SBY mungkin lupa, kata dia, jalan menuju RI 1 di Republik ini tidak sama. Karena tidak ada patron yang jelas.
Itulah sebabnya dari 7 presiden RI, dia ingatkan, rutenya berbeda-beda antartiap Presiden.
"Misalnya Soekarno lewat dunia pergerakan, Soeharto melalui jalur Kostrad, Habibie mendapatkan kursi RI 1 dari hasil pelimpahan Soeharto, dan seterusnya."
"Persoalannya sekarang adalah, apakah SBY sudah mempunyai formula yang canggih untuk menjadikan anaknya DKI 1, sehingga berani menutup karir anaknya di jalur militer? Jawabannya kita lihat nanti," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan M Romahurmuziy mengatakan, empat partai politik, yaitu PPP, Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional, memiliki alasan tersendiri mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai bakal cagub dan cawagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Salah satu alasannya, Agus-Sylviana dianggap prospektif dan "fresh" jika dibandingkan bakal pasangan calon lainnya.
"Mereka juga ideal, kombinasi seorang militer yang meraih Adhi Makayasa, lulusan terbaik di angkatannya, dan dipadu birokrat yang berpengalaman," kata Rommy di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9/2016) dini hari.
Selain prajurit militer berprestasi, Agus, kata Rommy, pernah menempuh sejumlah penugasan baik di dalam negeri maupun luar negeri.