TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Agus Bhakti memastikan tidak ada pemukulan atau keributan yang terjadi saat Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi menjalani pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Kabar soal pemukulan ini ramai beredar di broadcast percakapan smartphone maupun media sosial.
Dalam kabar itu disebutkan petugas keamanan bandara (Avsec) dipukul oknum anggota TNI AD.
Dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Letkol Agus menyebut Pangkostrad, Letjen Edy saat itu sudah mengikuti prosedur yang seharusnya.
"Hanya saja ada tatapan mata yang menunjukkan ketidakramahan petugas bandara. Itu yang membuat tidak nyaman," katanya.
Penjelasan ini sekaligus menepis kabar yang menyebut, perwira bintang tiga TNI AD tersebut tidak mau melepas jam tangan dan tali pinggang saat melewati pemeriksaan.
"Kami mengikuti prosedur, pejabat TNI diperiksa saat masuk dalam ruang bording bandara tidak ada masalah. Kami tidak menginginkan keistimewaan," kata Agus.
Pangkostrad, sambung Agus, kemudian hanya memberi masukan kepada petugas bandara agar bersikap ramah kepada calon penumpang.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Bandara Soekarno-Hatta.