News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Operasi Pemberantasan Pungli

Pungli dan Uang Pelicin Bikin Layanan Publik Jadi Lamban

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Layanan Samsat di Kantor Samsat Kota Pekanbaru.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Transparansi Internasional Indonesia Wahyudi menilai pungutan liar yang masih marak terjadi di birokrasi hanya memperlambat kinerja pelayanan jasa.

Wahyudi berpendapat uang pelicin yang diberikan kepada petugas negara, justru memperlambat kerja pelayanan.

"Uang pelicin tidak mempercepat layanan publik," ujar Wahyudi di Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Wahyudi pun mengatakan daya saing negara justru mengalami kemunduran akibat praktek pungutan liar. Pasalnya ada biaya tambahan yang harus disiapkan masyarakat terutama pengusaha dalam menyelesaikan perizinan.

"Dampak buruk untuk penguatan daya saing dan kemudahan berusaha di Indonesia," ungkap Wahyudi.

Wahyudi menambahkan dari data Transparansi International Indonesia, Indonesia memiliki tingkat korupsi akibat uang pelicin tertinggi di negara Asean. Angka yang didapatkan Indonesia mencapai 4,7 poin dari 5 level tertinggi.

"Dari Skor 1 sampai 5, Indonesia dapat angka 4,7 pungli di Indonesia masih sangat serius," papar Wahyudi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini