Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhono akhirnya angkat bicara terkait dokumen hasil TPF Munir beberapa waktu ke belakang melalui akun twitter pribadinya.
SBY mengatakan bahwa dua minggu terakhir pemberitaan soal hasil temuan Tim Pencari Fakta kasus Munir teramat gencar.
Dirinya menilai bahwa sudah ada pembicaraan yang sangat politis dan bergeser dari fokus yang ada.
"Saya amati perbincangan publik ada yg berada dlm konteks, namun ada pula yg bergeser ke sana - ke mari & bernuansa politik. *SBY*," cuit SBY melalui akun twitter resminya, Jakarta, Minggu (23/10/2016).
Dalam dua minggu ke belakang, SBY juga mengaku telah berkomunikasi dengan menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) dan membuka ingatan kembali tentang dokumen dan catatan apa yang sudah diperbuat oleh pemerintah.
"Yg ingin kami konstruksikan bukan hanya tindak lanjut temuan TPF Munir, tetapi apa saja yg telah dilakukan pemerintah sejak Nov 2004 *SBY*," tambah SBY.
Dirinyapun berjanji dalam waktu dekat akan mengungkapkan kebenaran agar masyarakat mengetahui yang sebenarnya.