Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Insiden teror terjadi di Gereja Oikumene RT 003 Nomor 32 Jalan Cipto Mangun Kusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, pada Minggu (13/11/2016) sekitar pukul 10.00 WITA.
Seorang laki-laki tak dikenal melempar bom diduga mengunakan jenis molotov. Insiden ini mengakibatkan empat orang menderita luka. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Muis Samarinda.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Agus Rianto, mengonfirmasi ada peristiwa ledakan bom di depan gereja Sengkotek, Samarinda, Kalimantan timur.
"Informasi awal, ada kejadian pelemparan diduga bom sekitar pukul 10.00 WITA yang diarahkan ke parkiran kendaraan salah satu gereja," ujar Agus, Minggu (13/11/2016).
Dia menjelaskan, insiden itu mengakibatkan beberapa sepeda motor rusak dan beberapa anak mengalami luka ringan.
Aparat kepolisian telah menangkap pelaku. Polisi langsung membawa pelaku ke kantor Polresta Samarinda untuk diperiksa.
"Pelaku sudah ditangkap dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh polresta. Sedangkan tim gegana dan reserse sedang lakukan olah TKP," ujar Agus.
Untuk saat ini, tim Gegana dan satuan reserse sedang melakukan olah TKP di gereja tersebut.