TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengimbau umat Kristen untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar di media sosial serta membangun opini liar.
"Kami mengimbau kepada semua umat Kristen di mana pun berada untuk tetap tenang dan tidak perlu membangun opini liar, terutama di media sosial, yang dapat semakin menebar teror dan kebencian, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat umum," jelas Humas PGI, Jerry Sumampow dalam keterangannya, Jakarta, Senin (14/11/2016)
Pihaknya juga mengimbau umat untuk mempercayakan penanganan masalah ini kepada pemerintah dan aparat penegak hukum, dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia, sesuai prosedur dan mekanisme hukum yang berlaku.
PGI juga mengajak umat Kristen terus mendoakan Pemerintah Republik Indonesia, untuk dapat menegakkan keadilan dan perdamaian di bumi Indonesia.
"Kami meminta perhatian kita semua untuk tetap setia mengambil bagian dalam pelayanan kasih dan pendamaian di mana pun dan dalam situasi yang bagaimana pun," tambahnya.
Kepada Pemerintah, PGI meminta penanganan yang tegas, segera dan profesional atas peristiwa ini, mengingat sudah banyak korban berjatuhan akibat teror dan tindak kekerasan di Indonesia.
"Kami meminta Pemerintah untuk tidak kalah terhadap semua bentuk tekanan kelompok-kelompok intoleran yang mengedepankan kehendaknya melalui cara-cara inkonstitusional, sekalipun mengatas-namakan agama," tegasnya.