Dalam pesan tersebut, Presiden Soekarno mengajak seluruh pihak untuk bekerja tanpa pamrih demi keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Bekerjalah tanpa menghitung-hitung untung dan rugi. Bekerjalah tanpa pamrih untuk bangsa dan negara," kata dia.
Presiden juga menuliskan kata untuk Pasukan Baret Jingga pada sebuah papan berwarna putih, yang berbunyi:
Tetaplah bangga menjadi Pasukan Baret Jingga, bekerjalah tanpa menghitung untung dan rugi, untuk kejayaan NKRI (Joko Widodo - RI.1)
Turut hadir dalam acara pengarahan tersebut di antaranya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna, Komandan Korps Pasukan Khas Marsma TNI Marsekal Muda TNI Seto Purnomo, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Penulis : Ihsanuddin