TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri dalam kapasitas sebagai Presiden Kelima RI yang berlangsung secara akrab dan hangat membahas hal-hal strategis terkait dukungan penuh pada upaya menjaga tegaknya Empat Pilar Kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, kedua tokoh nasional tersebut membahas situasi politik nasional dan internasional, serta pelaksanaan pilkada serentak tahun 2017.
Demikian disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada pers di Jakarta, Senin (21/11/2016).
Hasto ikut mendampingi Megawati bersama dengan Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Hasto dan Puan bergabung bersama Presiden Jokowi dan Megawati, seusai keduanya melakukan pembicaraan empat mata.
"Pilkada ditempatkan sebagai proses demokrasi yang biasa terjadi untuk mencari pasangan kepala daerah terbaik. Jangan politisasi pilkada dengan berbagai agenda politik yang menciptakan kegelisahan rakyat. Kami mendukung pilkada dilaksanakan secara damai, jujur, adil, dan demokratis. Beri kesempatan pada rakyat untuk memilih dengan nuraninya," ujar Hasto menirukan apa yang disampaikan Megawati dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan yang dilaksanakan dalam suasana santai tersebut sekaligus menikmati hidangan mie goreng dan mie rebus yang secara khusus dibawa oleh Megawati.
"Ibu Megawati sering membawakan makanan buat Pak Jokowi. Makanan khas Indonesia," ujar Hasto.
Hasto menjelaskan, pada kesempatan itu, Megawati juga menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif dan setiap pemimpin bangsa harus dengan arif bijaksana melihat segala persoalan dengan jernih.
"Setiap persoalan harus diselesaikan dengan dialog, melalui musyawarah, karena itulah Ibu Megawati juga menyampaikan kepada Bapak Presiden untuk bertemu lebih lanjut dengan Parpol pengusung pemerintahan," tambah Hasto.
Hasto menambahkan bahwa Megawati juga memberikan dukungan sepenuhnya terhadap langkah cepat konsolidasi politik yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.