News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua KPK: Hati-hati dalam Memilih Kepala Daerah

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPK mendatangi rumah Wali Kota Cimahi non aktif Atty Suharty di Jalan Sari Asih IV nomor 16, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Kamis (1/12/2016) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Cimahi Atty Suharti Tochija dan suaminya Mohammad Itoch Tochija ditetapkan menjadi tersangka penerima suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (2/12/2016) malam.

Ditempat yang sama Ketua KPK Agus Rahardjo, menyampaikan pesan kepada rakyat Indonesia untuk mempertimbangkan dalam memilih seorang kepala daerah.

"Harapan kami kalau ada yang dinasti seperti ini betul-betul dipertimbangkan. Dinastinya kompeten, integritas tinggi. Pengalaman ini dan sebelumnya. Generasi penerus atau yang menggantikan, dalam banyak hal dikendalikan oleh sebelumnya. Ini juga begitu," kata Agus.

Agus menjelaskan, bahwa pemerintahan Tochija yang juga calon petahana dalam Pilkada serentak tahun 2017 ini, dikendalikan oleh sang suaminya yang telah dua periode duduk di posisi Wali Kota Cimahi.

"Hampir selesai satu periode mau pemilihan lagi, dalam penyelidikan kami, istri digantikan suaminya. Pesan kami kepada rakyat Indonesia tolong kalau ada penerusan seperti ini dinasti tolong hati-hati betul. Dipilih mengenai integritas, kompetensi bersangkutan. Ini bukan yang pertama kali," kata Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini