TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa yang mengguncang Aceh, Rabu (7/12) pagi cepat ditanggapi oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Nila F Moeloek.
Menkes menyatakan, dinas kesehatan di wilayah bencana sudah membuat crisis center dan siap mengatasi para korban bencana gempa di wilayah tersebut.
Nila F Moeloek mengungkapkan hal tersebut saat ditanya wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016) pagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi sekitar pukul 05.03 WIB.
Berdasarkan informasi dari situs BMKG, pusat gempa berada pada 5.19 LU dan 96.36 BT atau tepatnya 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dan terletak pada kedalaman 10 kilometer.
BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami.
Namun demikian, akibat gempa bumi tersebut puluhan bangunan rusak dan ambruk, sejumlah ruas jalan retak dan amblas, sebagian listrik padam, serta sejumlah orang ditemukan meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.
Simak pernyataan Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek terkait gempa di Aceh dalam tayangan video di atas. (*)
>