Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Indonesia rencananya akan membuka Konsul Kehormatan di Republik Maldives atau Maladewa. Menteri Luar Negri (Menlu) Retno LP. Marsudi mengatakan rencana tersebut adalah bagian dari peningkatan kerjasama antara kedua negara.
"Tadi kita bicara mengenai pembukaan konsul kehormatan Indonesia di Maldives, dan saya memintakan bantuan dari pemerintahan Maldives untuk membantu misi yang dijalankan oleh misi kehormatan kita," ujar Retno LP. Marsudi usai menerima Menlu Maladewa, Mohamed ASim, di sela-sela Bandung Democracy Forum (BDF) IX, di Westin Restort, Nusa Dua, Bali, Kamis (8/12/2016).
Kepada sang Menlu Maladewa, Retno LP. Marsudi juga meminta agar pemerintahan Maladewa mau melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) di negara tersebut yang jumlahnya sekitar 1.400 orang, baik yang bekerja maupun mereka yang tengah liburan.
Selain itu pemerintah juga meminta dukungan dari Republik Maladewa untuk mendukung perwakilan Indonesia dalam pemilihan pimpinan Indian Ocean Rim Association (IORA).
Retno menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Indonesia, IORA akan memiliki program kerja jangka panjang yang lebih kongkrit.
"Kita meminta Maldives untuk memberikan dukungan untuk keketuaan Indonesia di dalam IORA,"katanya.
Sedangkan kerjasama yang akan dijalin dengan Maladewa adalah di bidang pariwisata.
Kata dia baik Indonesia maupun Maladewa memiliki latar belakang sebagai negara tujuan pariwisata, dan memiliki aset yang bisa menarik wisatawan dari berbagai negara.
Rencanannya Indonesia dan Maladewa akan saling berbagi pengalaman.
Selain dengan Maladewa kerjasama juga akan dijalin dengan Nepal.
Terhadap negeri yang terletak di kaki pegunungan Himalaya itu Indonesia akan menjalin kerjasama di bidang perkeretaapian dan di bidang pertahanan.
Nepal adalah salah satu negara di mana tidak terdapat Kedutaan Besar RI.
Menurut Retno LP. Marsudi salah satu solusi agar kerjasama kedua negara bisa tetap terjalin, adalah menyusun mekanisme khsusu yang menguntungkan kedua belah pihak.
"Kita belum memiliki kedutaan di Nepal, tapi kita terus menjalin kerjasama yang baik dengan Nepal," katanya.