TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Lokasi penggerebekan terduga teroris perempuan berinisial DYN berada di kamar nomor 104 Jalan Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, DYN baru satu minggu mengontrak di kontrakan berlantai tiga tersebut.
Pantauan Tribunnews.com, hingga malam ini, Sabtu (10/12/2016), kontrakan itu masih diberi garis Police Line dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Baca: Berikut Kronologis Penangkapan Tiga Terduga Teroris di Bekasi
Kontrakan itu merupakan bangunan baru, terdiri dari tiga lantai.
Lantai pertama temboknya berwarna pink, lalu lantai kedua temboknya berwarna biru, sementara lantai ketiga berwarna putih.
Pagar kos-kosan itu cukup tinggi, dicat coklat.
Baca: Rencananya, Perempuan yang Ditangkap Densus 88 Akan Meledakkan Diri di Istana Negara
Saat ini seluruh penghuni di kosan tersebut sudah dievakuasi.
Menurut informasi dari Husein (74) warga sekitar yang rumahnya persis di depan kosan itu, diketahui bangunan itu merupakan bangunan baru.
"Itu bangunan baru, enam bulan lalu dibangun. Dikosan itu semua orang bebas masuk karena punya kunci masing-masing. Kontrakan yang punya orang Batak, saya biasa panggil Opung," kata Husein.
Baca: Ini Ciri-ciri Perempuan Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Bekasi
Untuk diketahui, Densus 88 Mabes Polri, menangkap tiga terduga teroris terdiri dari dua pria dan satu perempuan di dua lokasi.
Dua pria yakni Nur Solihin (NS) dan Agus Supriyadi (AS) ditangkap di dalam mobil di saat melintas di dekat Fly Over Kalimalang.
Sementara satu perempuan yakni Dian Yulia Novi (DYN) ditangkap di kos-kosan Jalan Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi.
Dari kontrakan DYN, Densus 88 menyita satu bom rakitan berbentuk Rice cooker yang sudah didisposal dan terdengar satu kali ledakan.
Saat ini lokasi penggerebekan masih dijaga ketat oleh personel kepolisian. Warga juga masih memadati areal tersebut.