Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ratusan warga terlihat terus mendatangi lokasi tempat penangkapan terduga teroris di Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat.
Beberapa dari mereka, bahkan membawa serta anak dan keluarga hanya untuk melihat lokasi kejadian.
Kedatangan mereka hanya sekedar untuk melihat-lihat dan juga mengabadikan momen disaat tim gegana dan puslabfor Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah kontrakan berlantai tiga tersebut.
"Ini mau lihat-lihat saja. Soalnya kan deket juga dari rumah, terus ramai juga di televisi. Jadi kesini," jelas seorang warga, Rahma di lokasi, Bekasi, Minggu (11/12/2016).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono yang berada di lokasi membenarkan, penutupan kos-kosan ini berlangsung hingga Minggu (11/12/2016). Sebab, tim Gegana dan Puslabfor Polri masih akan melanjutkan olah TKP untuk mencari lebih detil kemungkinan masih adanya bahan peledak di kamar Dian Novi Yulia dan sekitarnya.
"Sementara bom yang ditemukan satu. Tapi, bom tersebut seberat 3 kilogram. Kalau ditemukan lagi, saya belum tahu, makanya dilakukan olah TKP dan penyisiran oleh Gegana dan Labfor. Kalau sudah clear, baru dilakukan olah TKP lebih lanjut," ujarnya.