TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parsindo, partai politik yang mengaku mengusung Hutomo Mandala Putra alias Tommy Suharto sebagai capres 2019-2024, memberikan bantahan terkait postingan di medsos yang menyebut-nyebut nama anak bungsu Presiden Suharto itu sebagai salah satu terduga penyandang dana aksi makar.
Presiden Parsindo, Yusuf Rizal, mengatakan isu tersebut digulirkan oleh orang-orang tak bertanggungjawab yang ingin menjatuhkan nama baik Tommy.
"Kami merasa itu pembunuhan karakter. Karena itu bersifat mendiskreditkan dan kami duga itu merupakan kontra intelijen yang ingin merusak nama baik Tommy Suharto di dalam percaturan politik di Indonesia," ujar Rizal di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
Baca: Disebut Sebagai Donatur Aksi Bela Islam ke Arah Makar, Eggi Sudjana Ajak Tommy Soeharto Lapor Polisi
Untuk itu, kata Rizal, pihaknya mendesak kepolisian untuk mencari siapa dalang di balik penyebaran informasi tersebut.
Karena menurutnya hal itu melanggar Undang-undang ITE pasal 27.
"Nanti ke depan kita juga akan membentuk tim agar penanganan ini tidak hanya sekedar lip service tapi kita perlu langkah-langkah strategic agar nantinya jangan sampai menjadi info yang tidak benar," bilangnya.
Dikatakan Rizal, pihaknya saat ini sedang mempertimbangkan untuk melaporkan pencemaran nama baik Tommy ke kepolisian.
"Saya rasa habis minggu-minggu depan kita akan lakukan proses pelaporan dan kita akan bentuk LBH dari Parsindo yang akan menangani ini," kata dia.
Dia menambahkan, Tommy sendiri sudah membantah secara langsung dugaan keterlibatannya dalam upaya aksi makar.
Menurutnya, saat ramai-ramai isu tersebut Tommy sedang berada di luar negeri. (gps)
Penulis: Gopis Simatupang