TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua awak kapal tugboat (TB) Charles yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan sejak 20 Juni lalu, Muhammad Nasir dan Robin Piter, malam tadi, Kamis (15/12) sekitar pukul 23.20 WIB, akhirnya tiba di tanah air.
Kabag Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, Heru Santoso AY, dalam siaran persnya menyampaikan bahwa keduanya tiba di Bandara International Soekarno - Hatta, dengan menumpangi Singapore Airlines SQ968.
"Mereka dikawal langsung Konsulat Jendral RI untuk Davao City, Filipina, berlian Napitupulu," ujarnya.
Muhammad Nasir dan Robin Piter setibanya di Indonesia sempat menjalani proses keimigrasian oleh petugas imigrasi Bandara Soekarno - Hatta.
Setelahnya pihak imigrasi menyerahkan proses dilanjutkan oleh petugas Kementerian Luar Negri (Kemlu), Badan Intlijen Strategis (BAIS) TNI, dan jajaran Polri yang ikut menjemput keduanya.
Pada awal Oktober lalu sejumlah rekan-rekan Muhammad Nasir dan Robin Piter sudah terlebih dahulu dipulangkan.
Mereka adalah Kapten Fery Arifin, M Mabrur Dahri dan Edy Suryono.
Selain itu dua awak kapal TB. Charles lainnya, Ismail dan M Sofyan, sudah terlebih dahulu pulang ke tanah air, setelah berhasil meloloskan diri.