News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Dilantik, Ketua Rescue Perindo Minta DPW Turun ke Masyarakat

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe), mengukuhkan dua pengurus DPW Rescue Perindo Provinsi Riau dan Jambi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (Hary Tanoe), mengukuhkan dua pengurus DPW Rescue Perindo Provinsi Riau dan Jambi pada Kamis (15/12/2016).

Pelantikan dua DPW ini merupakan yang pertama kalinya bagi DPW Rescue Perindo setelah deklarasi dan pengukuhan anggota DPP Rescue Perindo di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2016 lalu.

Ketua Umum DPP Rescue Perindo Adin Denny meminta pengurus DPW Rescue Perindo Riau dan Jambi yang telah dilantik, dapat lebih dekat dengan masyakarat.

"Ini pelantikan DPW Rescue Perindo yang pertama se-Indonesia. Dalam satu hari ada dua pelantikan yaitu Jambi dan Riau," kata Adin, Minggu (17/12/2016).

Adin memaparkan, DPW Rescue Perindo Jambi dinahkodai oleh Mirzal Moharoma. Sedangkan DPW Rescue Perindo Riau dipimpin oleh Rio Hendra Prasetio.

"Total DPW yang dilantik sebanyak 34 orang ditambah dengan lima formatur DPD," ucapnya.

Adin berharap, para pengurus juga lebih sigap dan aktif berperan jika ada bencana alam.

Selain itu, anggota Rescue Perindo harus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penanggulangan bencana alam.

"Harapannya ini menjadi langkah baru bagi Rescue untuk bisa berada lebih dekat dengan masyarakat,"sambungnya.

Menurut Adin, hampir semua wilayah di Sumatera rawan bencana. Oleh karena itu, Rescue Perindo harus bisa berperan banyak dengan program-program sosial dan kemanusian di wilayah Sumatera dan sekitarnya.

"Kita juga telah menerjunkan anggota untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam. Salah satunya saat gempa di Pidie Jaya, Aceh," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini