TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Dusun Taman Jeka, Desa Ratalemba, Poso yang merupakan zona merah bekas basis santoso.
Dalam kunjungannya tersebut, Khofifah memberikan bantuan sebanyak 39 mesin jahit dan tiga mesin obras untuk sejumlah kelompok usaha bersama (KUBE) di Taman Jeka dan Uerarulu.
Mensos juga memberikan 200 paket sembako untuk ibu-ibu di dusun tersebut.
Bantuan mesin jahit juga diberikan kepada keluarga Santoso dan pengikutnya.
Setelah pemberian bantuan mesin jahit, Kementerian Sosial juga akan memberikan pelatihan menjahit bagi para penerima bantuan.
Tujuannya agar penerima bantuan yang mayoritas perempuan bisa mandiri, kreatif dan bisa menghasilkan produk layak jual.
Sehingga bisa membantu menambah perekonomian di keluarga dengan jalan mengembangkan sebagai usaha kecil.
"Bantuan ini bagian dari upaya pemerintah melalui Kementerian Sosial melakukan resosialisasi dan reintegrasi "masyarakat khusus"," ujar Mensos, Sabtu(17/12/2016).
Resosialisasi dan reintegrasi tersebut, kata Mensos, merupakan bagian dari upaya menciptakan keserasian sosial.
Mengingat Taman Jeka merupakan zona merah bekas basis santoso dan simpatisannya. Harapannya, "masyarakat khusus" ini bisa kembali berbaur dengan masyarakat umum dan melupakan masa lalunya.
"Sasaran bantuan campur. Ini untuk membangun kegotongroyongan dan saling menguatkan,"ujarnya.
Sedangkan, terkait upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat, Khofifah meminta agar bantuan mesin jahit tersebut bisa dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Taman Jeka dan Uerarulu.
"Jadi industri kreatif juga berkembang, tidak hanya sektor agro pertanian. Kedepan, masyarakat bisa lebih mandiri dan berdaya," tuturnya.
Sementara itu, Siti Palupi (33) dari Kelompok KUBE Kalora mengatakan dirinya sangat senang dengan bantuan tersebut.