TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sela Pertemuannya dengan Timnas Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/12/2016), Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras seluruh pemain dan ofisial tim nasional sepak bola Indonesia dalam perjuangannya di Piala AFF 2016 kemarin.
Meskipun belum berhasil merengkuh lambang supremasi tertinggi sepak bola Asia Tenggara dalam gelaran kali ini, Presiden meyakini bahwa rakyat Indonesia bangga melihat semangat juang yang ditunjukkan oleh tim nasional Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemain, pelatih, PSSI, dan timnas Garuda. Walaupun kita tidak berhasil membawa Piala AFF 2016, tapi semangat juang dan kerja keras mati-matian yang ditunjukkan seluruh pemain membuat kita semua merasa bangga. Seluruh rakyat yang menyaksikan pada malam hari itu betul-betul memberikan dukungan yang luar biasa," ujar Presiden.
Mengingat minimnya waktu persiapan yang diperoleh tim nasional, apalagi setelah mendapatkan sanksi dari FIFA, keberhasilan tim nasional sendiri untuk melangkah ke babak final sangatlah mengejutkan.
Oleh karenanya, Presiden meminta kepada seluruh pihak untuk bersama mengambil pelajaran berharga yang didapat dari kekalahan kali ini sebagai persiapan untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Saya berharap Saudara-saudara semuanya tidak patah arang. Saya kira kita bisa mengambil hikmah, mengambil pelajaran dari kekalahan ini, dan mempersiapkan untuk kompetisi yang akan datang. Karena yang penting bukan masalah kalah atau menang, tetapi pelajaran di balik itu," kata Presiden Jokowi.
Kebanggaan terhadap tim nasional tak berhenti sampai di sana.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga membanggakan tim nasional Indonesia yang meskipun berasal dari suku bangsa yang berbeda-beda, namun tetap dapat menunjukkan persatuan dan kekompakannya.
Perbedaan dan keragaman inilah yang sering disinggung Presiden Joko Widodo sebagai kekuatan utama bangsa Indonesia.
"Kita lihat timnas Garuda ini betul-betul bisa menyatukan bangsa kita, menunjukkan kekuatan dan persatuan, serta menunjukkan kebhinnekatunggalikaan kita. Perbedaan, kemajemukan, dan keberagaman itu menjadi sebuah sumber kekuatan bangsa kita," pujinya.
Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi dari pemerintah terhadap perjuangan para putra bangsa dalam Piala AFF 2016 tersebut, Presiden pun telah menginstruksikan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memberikan bonus bagi para pemain tim nasional. Adapun besaran yang didapat untuk tiap pemainnya ialah sebesar Rp 200 juta rupiah.
"Pemerintah memberikan sedikit bonus bagi seluruh pemain. Kalau dihitung-hitung 200 (juta rupiah) per pemain. Semoga nanti sore sudah ditransfer ke rekening masing-masing. Nanti dicek di rekening masing-masing, saya sudah perintahkan tadi pagi," ucap Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut ialah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.