News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reaksi Pedas Netizen Tanggapi Pembelaan Dwi Estiningsih Soal Hinaannya ke Pahlawan

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga antre menukarkan uang NKRI pecahan baru di mobile konter Bank Indonesia di Blok M, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016). Bank Indonesia (BI) hari ini meluncurkan 11 uang rupiah Emisi 2016 dengan gambar pahlawan baru. Peluncuran uang rupiah baru ini dilakukan? langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Mengenai kicauannya di akun Twitter, Dwi menuturkan bahwa mayoritas pahlawan yang tergambar di uang baru RI itu beragama Islam, namun menurut dia, gambarnya tidak menunjukkan jati diri Muslim.

Perempuan yang berprofesi sebagai dosen ini menilai pemakaian gambar pahlawan harus sesuai dengan realita.

"Jadi kita tidak merasa memiliki, padahal setiap hari uang itu kita pegang. Asas keadilan itu lho, kalau mau toleransi jangan kemudian tebang pilih," tuturnya.

"Itu masalah bagi saya, kadang orang tidak melihat itu sebagai masalah, tetapi itu masalah," imbuhnya kemudian.

Oleh karena itu, dia mempertanyakan laporan ke polisi untuk dirinya. Seharusnya bukan dirinya yang dilihat sebagai masalah.

"Mendidik di dunia sosmed itu ya seperti itu, menempatkan masalah itu pada tempatnya, yang masalah itu masalah, yang bukan masalah itu bukan masalah, jangan dibalik. Sebenarnya itu, apapun yang saya tulis itu intinya," katanya.

Dwi menegaskan, juga tidak akan menghapus kicauannya di akun Twitternya karena menurut dia, dia juga tidak akan menghapus komentar atau bahkan memblokir pemilik akun lain yang merisaknya di jagat maya.

"Ini komitmen saya sendiri. Saya tidak pernah menghapus tweet, saya tidak pernah menghapus komen orang, dan saya tidak pernah nge-block," tegasnya.

Dia mengaku tidak melihatnya sebagai risakan, tetapi wujud dari sebuah perhatian. Dia juga meminta maaf tidak bisa membaca semua komen dan menanggapinya.

"Bully itu pun itu wujud bentuk perhatian, Misalpun mereka meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan biaya untuk mem-bully saya. Saya hargai, cuman tidak semuanya saya tanggapi," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini