TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Budi Luhur ikut dalam pameran hasil penelitian yang diadakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
Acara Pameran Hasil Penelitian dan Pengembangan LPM dan LPPM ini bertempat di Hotel Mellenium, Tanah Abang Jakarta Pusat, dan diselenggarakan selama dua hari yaitu 6-7 Desember 2016.
Acara yang secara resmi dibuka oleh Menteri RISTEKDIKTI, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak., ini dipamerkan berbagai produk hasil penelitian dari 32 Perguruan Tinggi diseluruh Indonesia yang bertujuan untuk mensosialosasikan peraturan menteri dan rapat koordinasi perguruan tinggi.
Dalam keikutsertaannya pada kegiatn pameran ini, Universitas Budi Luhur memamerkan beberapa produk hasil penelitiannya dosen-dosennya, diantaranya:
1. Robominton (Robot Bermain Badminton) yang menjuarai Kontes Robot Indonesia Regional II tahun 2014 pada peringkat ke-2.
2. Teknologi Irigasi karya Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi.
3. Jammer cellular phone yang merupakan karya dosen Fakultas Teknik.
4. Film Animasi karya Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi.
5. Hasil penelitian budi daya Sidat (Unagi) dengan contoh produknya berupa sushi.
6. Buku-buku hasil penelitian dosen-dosen Universitas Budi Luhur.
Para peserta dan tamu undangan dalam acara Pameran Hasil Penelitian dan Pengembangan LPPM dan Lemlitbang, juga dapat ikut merasakan keseruan yang disajikan.
Peserta dan undangan yang turut hadir pada acara tersebut diantaranya peserta Rakornas, Mahasiswa, serta siswa siswi se-JABODETABEK.
Dalam acara yang diselenggarakan selama 2 hari tersebut, para peserta yang hadir dapat ikut berpartisipasi menjadi Reporter dan Kameramen yang disajikan oleh Fakultas lmu Komunikasi Universitas Budi Luhur.
Selain itu, para peserta dan undangan dapat mencoba bermain badminton melawan ROBOMINTON kebanggaan Universitas Budi Luhur serta dapat pula merasakan lezatnya sushi, makanan khas Jepang yang berbahan Sidat.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Budi Luhur, Dr. Krisna Adyarta M., M.Sc., mengatakan bahwa Universitas Budi luhur berkomitmen tinggi untuk meningkatkan penelitian dosen dan sekaligus melibatkan mahasiswa sebagai bentuk pengembangan keilmuan dan tanggung jawab sebagai terhadap perguruan tinggi yang mempunyai kewajiban Tridharma Perguruan Tinggi.
Saat ini, penelitian Dosen Universitas Budi luhur masih dalam proses berkembang dan diperlukan upaya yang serius agar dapat meningkat sebagaimana yang dituntut oleh Kementerian Ristekdikti.
"Tetapi kita bisa memperlihatkan bahwa inovasi dan hasil karya kita dapat menarik siswa siswi dan tidak kalah dari perguruan tinggi lainnya, salah satunya Robominton. Mari kita berinovasi, mari kita tunjukkan bahwa Universiitas Budi Luhur mampu memberikan Inovasi yang menarik dan berguna untuk masyarakat banyak," ungkap Krisna Adyarta.
Dengan komitmen yang tinggi dari Yayasan Budi Luhur Cakti dan Universitas Budi Luhur para dosen mampu meningkatkan penelitian baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Bagaimanapun hasil penelitian yang ditunjang dengan publikasi ilmiah merupakan implikasi logis dari pengembangan keilmuan yang sekaligus dapat menjadi tolak ukur bagi peningkatan karir dosen serta ikut meningkatkan peringkat Universitas Budi Luhur.