News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenristekdikti Akui Gagal Penuhi Target Jadikan Tiga Perguruan Tinggi Berstandar Dunia

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menristek Dikti Mohamad Nasir di Ombudsman RI, Jakarta, Rabu (2/11/2016)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI pada 2016 tidak mampu membawa tiga perguruan tinggi nasional menjadi standar kelas dunia seperti yang ditargetkan.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir mengakui pihaknya hanya mampu membawa dua perguruan tinggi menjadi kelas dunia. Dua perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Target kami 2016 ada tiga perguruan tinggi yang masuk kelas dunia, tapi kami hanya mampu dua," kata Nasir di kantornya, Rabu (28/12/2016).

Meski begitu, pihaknya mampu meningkatkan jumlah perguruan tinggi yang meraih akreditasi A selama tahun 2016. Jumlah universitas yang meraih akreditasi A pada 2015 hanya lima perguruan tinggi dan tahun ini ada 22 perguruan tinggi.

"Dari 22 perguruan tinggi yang dapat akreditasi A sembilan diantaranya adalah swasta seperti ‎Binus Jakarta, Mercubuana, Telkom Bandung, STIE Pelayaran, Unika Atma Jaya, dan Uhamka," tuturnya.‎

Masih kata Nasir, pada tahun ini pihaknya membuat inovasi dalam upaya pencegahan ijazah palsu. Kemenristekdikti melakukan penomoran ijazah nasional (PIN) dari sistem verifikasi ijazah secara elektronik.

"Dengan sistem itu kita mampu gagalkan upaya pembuatan ijazah palsu," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini