TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Linglar Madani (Lima), Ray Rangkuti memprediksi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak akan membuat perubahan signifikan di tahun 2017 ini.
Menurutnya, kinerja yang akan dijalankan pemerintahan Jokowi-JK tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Saya pikir di 2017 ini tidak ada perubahan yang signifikan yang dilakukan pemerintah. Saya tidak terlalu yakin perubahan reformatif akan terjadi di 2017. Bahkan mungkin sampai menjelang pemilu tidak akan ada perubahan," kata Ray di kantor Formappi, Jakarta, Senin (9/1/2017).
Ray menilai selama dua tahun pemerintahan Jokowi hanya fokus pada pembangunan yang menyebabkan terjadinya kekosongan politik akal budi. Hal itu membuat Presiden terkesan hanya sebagai teknisi dan mengabaikan kondisi politik di tanah air.
"Presiden saat ini seperti teknisi yang hanya usahaaan infrastruktur. Presiden merasa politik sekedar citra kepuasan melalui pembangunan yang dilakukannya," tuturnya.
Masih kata Ray, dirinya menilai Jokowi pada tahun ini akan tetap disibukkan dengan politik instrumen dengan memprioritaskan pembangunan.
Namun, dirinya yakin Jokowi akan lebih memikirkan politik akal budi di tahun ini.
"Pada saat yang bersamaan dia juga akan mengelola politik akal budinya," tandasnya.