Laporan Wartawan Tribunews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo RI, Kumolo memaparkan saat ini baru 40 persen pulau-pulau di Indonesia baru diberikan nama.
Sedangkan 60 persen lainnya belum mendapatkan nama.
Hal tersebut disampaikannya kepada para awak media, usai mengikuti rapat pimpinan di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2016).
Baca: Pratu Alex, Prajurit Penjaga Perbatasan RI yang Menyambi Jadi Guru Bantu
"Praktiknya sampai hari ini baru 40 persenan yang sudah diberi nama," ujar Tjahjo Kumolo.
Mantan Anggota DPR itu meminta kepada pemerintah daerah yang memiliki pulau-pulau kecil agar segera diberi nama sejak tahun lalu.
Baik pulau berpenghuni mapuan yang tidak. Ia menginginkan segera semua pulau sudah punya nama di 2017.
Ia juga menegaskan, nama-nama pulau tersebut haruslah berbahasa Indonesia atau daerah di Indonesia, atau bisa juga tokoh-tokoh daerah di Indonesia.
"Yang penting namanya, jangan nama asing. Namanya ya pakai nama bahasa Indonesia yang baik, nama daerah, atau nama tokoh daerah," kata Tjahjo.
Pihaknya jug ameminta agar mercusuar dibangun sebagai simbol penanda batas negara Indonesia dengan pulau terluar.