TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada dua hal yang menjadi fokus dari pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2017).
"Pertama itu soal penguasaan lahan," ucap Haedar Nashir.
Baca: Ikan Bakar dan Sayur Asem Jadi Menu Makan Siang Jokowi Bareng Ketua Muhammadiyah
Baca: Ketua Umum PP Muhammadiyah Ajak Masyarakat Dewasa Sikapi Perbedaan
Penguasaan lahan itu, menurut Haedar Nashir, perlu adanya penataan ulang yang nantinya demi kepentingan masyarakat luas.
"Tanah yang ini menjadi aset negara yang perlu ditata ulang demi sebesar-besarnya hajat hidup orang banyak," tutur Haedar.
Kedua, Haedar mengatakan bahwa negara harus memperoleh manfaat dari kekayaan alam yang ada di Indonesia.
"Sekaligus juga bisa berusaha di tengah ekonomi yang sangat korporatif di mana penguasaan berada pada di pihak swasta dan pemilik modal, di situ negara akan hadir untuk menjadi tonggak utama," ucap Haedar.