News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Panggil Menag Bahas Usulan Pendidikan Agama yang Tidak Konfrontatif

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan aksi sweeping yang dalam merespons Fatwa MUI tentang larangan penggunaan atribut Natal hanya bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pagi ini, Selasa (17/1/2017) dipanggil oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta.

 Usai pertemuan, Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan dirinya membahas mengenai usulan yang diajukan para antropolog kemarin, soal pendidikan agama.

 “Bahas masalahpendidikan secara umum, bagaimana agar pendidikan karakter bangsa harus jadi perhatian kita semua, bagaimana pendidikan terkait jati diri ke-Indonesiaan kita yang memang dikenal sebagai masyarakat bangsa yang religius, sangat agamis sekaligus sangat memperhatikan keragaman, kemajemukan, kebhinekaan,” ujar Lukman Hakim Saifuddin.

 Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa usulan yang disampaikan oleh para antropolog sejalan dengan semangat kementeriannya untuk memberikan pendidikan agama yang promotif, tidak konfrontatif.

 “Justru itulah, semangatnya yang selama ini sedang terus digencarkan Kemenag adalah memberikan pendidikan agama kepada agama yang substantif. Agama harus disebarluaskan secara promotif bukan konfrontatif. Karena bagaimana pun juga, penganut agama di Indonesia ini beragam,” kata Lukman Hakim Saifuddin.

 Oleh karena itu, Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan Presiden Jokowi telah memberikan instruksi kepadanya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi maupun menteri terkait lainnya untuk memperhatikan soal pendidikan agama itu.

 “Ya itu tadi, Presiden meminta agar menteri-menteri yang membidangi pendidikan secara umum, memberikan perhatian terkait hal ini,” kata Lukman Hakim Saifuddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini