TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, meminta kepada jajarannya agar tidak kendur dalam melaksanakan kegiatan Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).
"Saya minta agar pemberantasan pungli tidak boleh kendor, tidak boleh berhenti, apalagi harus digancarkan supaya rakyat makin mendapatkan dampak positifnya," ujar Presiden Jokowi, Selasa (17/1/2017).
Presiden Jokowi menginginkan agar pemberantasan pungli yang terus dilakukan perlu diikuti juga dengan pembenahan yang sifatnya sistemik, sehingga pelayanan menjadi lebih berkualitas.
"Artinya setelah kita selesaikan punglinya, sistemnya langsung masuk. Perbaikan sistemnya masuk, pembenahan sistemnya harus masuk," ucap Presiden Jokowi.
Presiden juga ingin agar pemberantasan pungli bisa menjadi pintu masuk ke wilayah pelayanan publik sehingga semakin cepat, baik dan semakin berkualitas.
"Misalnya di Polri saya minta dilakukan percepatan dan peningkatan kualitas layanan di pelayanan SIM, STNK, BPKB, SKCK, dan penanganan tilang yang cepat dan memperluas layanan berbasis online agar segera kita terapkan model pembayaran non tunai melalui perbankan," ujar Presiden Jokowi.