TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah milik pengusaha Soetikno Soedarjo, tersangka dugaan pemberi suap dalam kasus pembelian mesin ket Rolls Royce yang melibatkan mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, berada di kawasan elit di Jalan Brawijaya VIII nomor 7, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rumah tersebut terbilang megah dan mewah. Bahkan, garasi di basement rumahnya bisa memuat 12 mobil.
"Garasi di basement rumahnya luas banget, bisa muat 12 mobil. Tapi, biasanya mobilnya yang parkir cuma enam mobil. Mobil yang sering dipakai Alphard. Dia juga punya mobil Ferrari, dipakai kalau weekend aja. Kan dia bos MRA, punya showroom Ferrari juga," ujar tetangga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di sekitar kediaman Soetikno, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).
Baca: Sosok Soetikno Soedarjo, Tersangka Pemberi Suap Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar
Pantauan Tribunnews.com, beberapa mobil, seperti Honda CRV, Kijang Innova dan Toyota Altis tampak masuk keluar ke garasi basement rumah Soetikno. Namun, penjaga rumah tersebut, Hadi, membantah ada anggota keluarga majikannya di dalam rumah.
KPK menetapkan pengusaha ternama Soetikno Soedarjo sebagai tersangka perantara pemberi suap Rp 46 miliar mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, terkait pembelian mesin jet Rolls Royce untuk 50 pesawat Airbus A330 pada kurun waktu 2005-2014.
Baca: KPK Geledah dan Sita Barang Bukti di Kantor Grup Mugi Rekso Abadi Terkait Garuda
Soetikno Soedarjo merupakan pendiri dan CEO PT Mugi Rekso Abadi (MRA) Group sekaligus benefiacial owner (pengendali utama) holding perusahaan berbasis di Singapura, Connaught International Pte Ltd.
Ia ditetapkan sebagai tersangka lantaran berperan sebagai perantara pemberi suap atau penghubung dari perusahaan Rolls Royce kepada Emirsyah Satar.
Diketahui, MRA Group yang dipimpin oleh Soetikno Seodarjo saat ini berstatus perusahaan induk beberapa unit usaha di sejumlah sektor, antara lain media massa, ritel, hotel, dan otomotif.
Perusahan holding yang didirikan Soetikno Soedarjo pada tahun 1993 ini menjadi salah satu grup media terbesar di Indonesia.
Di sektor otomotif, MRA Group memiliki unit usaha pemgimpor mobil mewah Ferrari, Maserati Abarth. Lewat unit usaha Mabua, MRA Group juga sempat menjadi agen Harley Davidson satu-satunya di Indonesia itu tutup tahun lalu.
Sementara, perusahaan Connaught International Pte. Ltd yang berbasis di Singapura dan dikendalikan oleh Soetikno. Salah satu unit usahanya bergerak dibidang penerbangan, seperti perawatan pesawat dan pelatihan awak dan pilot. Unit usaha lain dari Connaught International Pte. Ltd tak berbeda jauh dengan unit usaha yang dikelola MRA Group, seperti ritel, kesehatan, pariwisata, real estate, dan rumah sakit.
Nama Soetikno juga disebut masuk dalam Panama Papers. Penelusuran The International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ), Soetikno disebut berkaitan dengan Summerville Pasific Inc. Korporasi itu terdaftar di negara bebas pajak di kawasan Pasifik, British Virgin Islands.
Penulis: Abdul Qodir