Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Patrialis Akbar dikenal sebagai juragan tanah di mata warga Jalan Cakra Wijaya V Blok P Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Menurut penelusuran Tribun, rumah yang menjadi tempat hunian Patrialis terdapat di rumah di Jalan Cakra Wijaya V Blok P No.3. Warga menyebut rumah ini dibeli sekitar 10 tahun silam, ketika Patrialis masih menjabat sebagai anggota DPR.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM, menurut pengakuan warga, Patrialis mulai membeli beberapa rumah. Rumah pertama yang dibelinya adalah yang berada tepat di depannya.
Ukurannya lebih kecil. Diketahui, rumah tersebut biasa digunakan untuk ajudan Patrialis Akbar. Sementara empat rumah Patrialis lainnya berada di Jalan Cakra Wijaya 1, Blok H3.
Rumah pertama, berada di pojok kanan di Jalan Cakra Wijaya 1, menurut pantauan Tribun, rumah tersebut tampak tidak terurus. Dinding dan jendela pada rumah terlihat kusam.
Namun di rumah tersebut, terparkir dua mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Sedangkan, rumah ketiga dan keempat yang dimiliki oleh Patrialis terletak berderetan. Rumah yang berada di sebelah kiri, terlihat lebih kecil.
Rumah ini biasa digunakan untuk pengajian oleh warga keturunan Sumatera Barat setiap hari Rabu dan Kamis. Pada tembok rumah tersebut terdapat banner bertuliskan "Rumah Tahfidz MT Hidayah Sakinah".
Sementara rumah di sampingnya, tampak lebih mewah. Menurut pengakuan warga, rumah ini diberikan untuk anak Patrialis Akbar.
Rumah terakhir yang dimiliki oleh Patrialis Akbar diduga terdapat di pojok Jalan Cakra Wijaya 1.
Pada rumah tersebut terdapat usaha penyewaan tenda. Namun penghuni rumah tersebut membantah bahwa rumah itu milik Patrialis.(*)