News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banyak Kasus Mangkrak, Mahfud MD Sempat Mengira KPK Dipolitisasi

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Pansel penasihat KPK Busyro Muqoddas (kiri), dan Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di kantor KPK, Jakarta, Selasa (7/2/2017). Pansel resmi mengumumkan dibukanya pendaftaran bagi empat calon penasihat KPK dan proses seleksi akan dilakukan selama tiga bulan ke depan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  ‎Selama beberapa jam, Kamis (9/2/2017) kemarin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang sejumlah tokoh dari beragam kalangan.

Mereka yakni mantan Ketua MK mahfud MD, Sosialog Imam Prasodjo, pimpinan ICW, Adnan Topo Husodo serta tokoh-tokoh lainnya.

Dalam pertemuan yang digelar ‎di auditorium gedung lama KPK itu, para tokoh diminta menjadi narasumber memberikan masukan serta kritik membangun pada kinerja KPK.

Mahfud MD di kesempatan itu mengaku sempat menduga pimpinan KPK saat ini erat dengan kepentingan politik dari pihak-pihak yang mencoba intervensi.

Pasalnya, ada beberapa kasus mangkrak dan menggantung seperti kasus Sumber Waras‎ yang tidak jelas penanganannya.

Masih dalam kesempatan tersebut, ‎Mahfud MD langsung mendapat penjelasan detail dari pihak KPK. Menurutnya KPK sudah bekerja benar dan memang harus hati-hati tidak boleh gegabah.

"‎Saya sempat mengira KPK dikendalikan kekuatan politik tertentu, seperti kasus Sumber Waras. Semuanya terjawab dan saya paham ternyata yang dilakukan KPK sudah pada treknya," tegas Mahfud MD.

Terakhir, Mahfud MD merasa belakangan ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang ingin mengkerdilkan KPK.

Atas hal ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung KPK memberangus korupsi di tanah air.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini