News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Kim Jong Nam

Siti Aisyah Nikahi Anak Majikan di Tambora, Dicerai Karena Selingkuh

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Aisyah (berbaju kuning) ketika ditangkap polisi Malaysia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wanita yang disebut sebagai pembunuh Kim Jong-Nam, Siti Aisyah (24) sempat mengunjungi anak kandungnya di rumah mantan mertuanya di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Saat itu, tubuhnya terlihat lebih kurus dari biasanya.

Akiong (56), mantan mertuanya menceritakan, Siti terakhir datang saat hari raya Imlek pada 28 Januari 2017 lalu.

Dia mendadak datang siang hari ke rumah Akiong. Siti datang bersama ibunya.

"Dia katanya baru dari kampung  halamannya di Serang. Lalu mampir ke rumah saya untuk bertemu anaknya saja, sebelum kembali ke Batam," ucap Akiong.

Baca: Dalam Sekejap, Siti Aishah Asal Serang Membunuh Kakak Kim Jong-Un

Baca: Polisi Temukan Barang-barang Mewah di Kamar Hotel Siti Aisyah

Baca: Diplomat Korea Utara Sempat Minta Malaysia Tidak Autopsi Jenazah Kakak Tiri Kim Jong Un

Siti memang mengaku bekerja menjaga toko di Batam.

Namun dia tak pernah menyebut bekerja di Malaysia.

Akiong sempat sadar tubuh Siti lebih kurus dan pipinya tirus, ketika datang terakhir kali itu.

"Kata Siti, dia baru sembuh sakit," jelas Akiong.

Akiong mengatakan, walau anaknya dan Siti sudah bercerai, dia tak mau memutus hubungan ibu-anak itu.

"Tak boleh diputus hubungan ibu-anak itu," ucap Akiong. Makanya Siti bebas datang dan menginap di rumahnya, kapan saja.

Tapi Siti cuma datang setahun sekali menjenguk anaknya. Biasanya hanya dijenguk sehari, lalu pergi lagi.

Siti pernah menjadi karyawan Akiong di rumah konveksi miliknya, antara tahun 2005 - 2009.

Lalu Siti menikah dengan anak Akiong dan memiliki anak.

Keduanya kemudian bekerja di Malaysia, lalu bercerai karena Siti dianggap selingkuh pada tahun 2012.

Tak Kenal Aisyah

Warga merasa tak percaya Siti Aisyah alias Isah terlibat pembunuhan Kim Jong Nam.

Nia (25), seorang warga, mengenal Aisyah sebagai sosok lugu dan tertutup.

Ibu satu orang anak itu jarang terlihat berkomunikasi dengan warga.

"Saya tak percaya. Tampangnya saja bloon," tutur Nia, kepada wartawan, Jumat (17/2/2017).

Dia mengetahui Aisyah ditangkap petugas keamanan setelah melihat berita di televisi.

Di berita itu diperlihatkan foto Aisyah di paspornya.

"Saya baru tahu,setelah wartawan ramai datang ke sini menanyakan perihal Siti dan melihat pemberitaan di televisi, dan internet," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Siti Aisyah sempat tinggal di sebuah rumah di nomor 16 Gang Kacang, RT/RW 005/03, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di rumah Lian Kiong dan bekerja di usaha konveksi milik keluarga itu sejak tahun 2007.

Lalu, dia menikah dengan seorang anak Lian Kiong, Gunawan Hasim atau Ajun, pada 2008.

Lalu, dari pernikahan Aisyah dan Ajun dikaruniai seorang anak yang diberi nama Rio yang kini berusia 7 tahun.

Pasangan suami istri itu sempat pindah ke Malaysia pada 2010.

Berselang dua tahun kemudian, mereka bercerai.

Sebelumnya, perempuan berpaspor Indonesia, Siti Aisyah (25), beralamat Serang, Banten, ditangkap kepolisian Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (16/2/2017) dini hari.

Ia ditangkap beberapa saat setelah tewasnya kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-Un, Kim Jong Nam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini