Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian pada hari ini, Rabu (22/2/2017).
Wakil Ketua Komisi III DPR Mulfachri Harahap menyebutkan terdapat sejumlah isu yang akan dibahas.
"Polisi begitu sibuk, tentu semuanya harus dijelaskan," kata Mulfachri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Mulfachri mengatakan isu krusial antara lain masukan dari sejumlah ulama yang menyampaikan aspirasi saat aksi 212. Komisi III DPR akan menyalurkan aspirasi tersebut kepada Kapolri.
"Permasalahan yang mereka sampaikan kemarin akan ditanyakan, akan diminta untuk dijelaskan oleh pimpinan Polri," kata Mulfachri.
Kemarin, sejumlah perwakilan aksi 212 mempertanyakan persoalan kriminalisasi ulama serta penangkapan mahasiswa.
"Kita akan lihat mana yang patut dan mana yang kita angkat dan patut untuk kita angkat dalam perkembangan rapat hari ini," kata Waketum PAN itu.
Lalu, persoalan yang akan dibahas mengenai pengamanan Pilkada serentak 2017. Mulfachri menuturkan pilkada berjalan dengan baik. "Jadi kita memberikan apresiasi kepada polisi," katanya.
Sedangkan mengenai kasus Siti Aisyah yang ditangkap kepolisan Malaysia, Mulfachri mengaku belum membicarakan secara khusus. Ia melihat hal tersebut lebih tepat ditanyakan Kementerian Luar Negeri.
"Karena ini kan menyangkut WNI kita yang ada di luar negeri. Kalau soal bantuan hukum tentu Kemenlu yang lebih kompeten memberikan penjelasan. Tapi saya melihat dia itu korban ya, bukan agen yang direkrut oleh Korea Utara," katanya.