TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat selama tahun 2017 telah terjadi 654 bencana di seluruh Indonesia.
Ini disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
“Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusdalops BNPB selama 2017, tercatat kejadian bencana sebanyak 654. Dampak yang ditimbulkan 61 jiwa meninggal dan hilang, 174 orang luka dan 584.173 jiwa menderita dan mengungsi,” tutur Sutopo, dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Senin (27/2/2017).
Baca: BNPB: 4.510 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Bitung
Baca: Dua Orang Hilang dan 11 Rumah di Kendal Rata dengan Tanah Diterjang Banjir Bandang
Selain itu, kata dia, bencana juga telah menyebabkan 5.534 rumah rusak, dimana 1.192 rumah rusak berat, 990 rumah rusak sedang, 3.352 rumah rusak ringan, dan 87.234 rumah terendam banjir.
Bencana juga menyebabkan kerusakan fasilitas publik seperti, 108 unit sekolah, 85 unit fasilitas peribadatan dan 12 unit fasilitas kesehatan rusak.
“Selama 2017, banjir terjadi di 25 provinsi dan 121 kabupaten/kota, sedangkan longsor terjadi di 13 provinsi dan 69 kabupaten/kota,” kata Sutopo.
Bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan puting beliung masih terus mengancam hingga musim penghujan berakhir.