Raja Salman kemudian berjalan menuju podium ruang rapat paripurna. Untuk naik ke podium, DPR kembali membuat jalur khusus.
"Biar dia anggun dan enak, memang atas permintaan kerajaan biat lebih enak, beliau 83 tahun. Dia bisa jalan, tetapi enggak bisa tinggi selandai mungkin nyaman," kata Damayanti.
Raja Salman kan duduk di sebelah kanan, tempat biasa presiden bila mengikuti kegiatan kenegaraan.
DPR memberikan kursi khusus bagi Raja Salman. Alasannya, Raja Salman secara fisik tinggi dan besar. Kursi tersebut berwarna cokelat.
Terlihat dua kursi telah diletakkan di sisi kanan podium. Ketua DPR Setya Novanto sempat mencoba kursi tersebut.
Adapula, layar lebar yang ditempatkan di balkon Gedung Nusantara. Sedangkan sekelilingnya terdapat kain mera putih sertah hiasan bunga.
"Kalau kursi kita kan ukuran 48, karena dia tinggi besar maka ukuran 55. Itu ukuran dari atas kebawah. Jadi memang punya kita, lalu cari yang lebih tinggi," kata Damayanti.
Damayanti juga mengungkapkan pihaknya memperbaiki kamar mandi VVIP untuk Raja Salman.
Terdapat, pegangan agar Raja Salman nyaman menggunakan kamar mandi.
Saat Tribunnews menyambangi lokasi, kamar mandi VVIP dalam keadaan terkunci.
Raja Salman direncanakan akan berpidato menggunakan bahasa Arab. Tamu undangan akan mendengarkan melalui penerjemah.
Damayanti juga mengungkapkan tamu yang diundang yakni Anggota MPR, Duta Besar negara-negara OKI, Ormas Islam yang terdaftar di Kementerian Agama, KADIN dan Dubes negara-negara Asean.
Sementara, Pelaksana Tugasa (Plt) Sekjen DPR Achmad Djuned mengatakan pihaknya menyebarkan 1400 undangan terkait kedatangan Raja Salman.
"Kita sedang melakukan konfirmasi, mungkin hari ini sampai besok mungkin kita akan cek kembali kepastian-kepastian yang akan hadir," kata Achmad.
Achmad mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Paspampres, TNI dan Polri untuk pengamanan Raja Salman. "Kita sebenarnya hari Sabtu sudah melakukan koordinasi dengan pihak Paspampres," ujar Achmad.