Sebab, diketahui bahwa sebelumnya kedua negara juga sudah melakukan perbincangan intensif sejak 2015 tentang rencana mega investasi Arab Saudi di Indonesia.
Baik itu di bidang energi, perumahan murah dan pariwisata.
Sehingga, pertemuan kedua negara nanti harus lebih fokus pada hal-hal konkrit.
"Jangan sampai kerjasama berhenti pada MoU saja, tapi tak ada realisasi," katanya.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia harus tahu apa yang kita inginkan dari Arab Saudi.
"Pertemuan kali ini harus ada bobot lebih. Jangan sampai berakhir seremonial saja," kata Fadli.
Meski akan fokus pada isu ekonomi, Fadli Zon melihat momen ini juga penting untuk meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia, serta perlindungan TKI di Arab Saudi.
"Pemerintah harus memastikan situasi kondusif dari ancaman keamanan atau bentuk gangguan lainnya," ucap Fadli.