News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raja Arab Saudi ke Indonesia

Kerajaan Arab Saudi Bawa Bangku Khusus untuk Raja Salman Salat

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pintu VVIP Al-Malik yang biasanya digunakan Presiden RI, akan menjadi pintu masuk Raja Salman dalam menunaikan ibadahnya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2017). TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi fisik Raja Salman bin Abdulazis Al Saud yang sudah menua, membuat raja ketujuh Arab Saudi ini tak bisa salat seperti awam.

Di usianya yang telah menginjak 81 tahun, Raja Salman harus menggunakan alat bantu bangku untuk berdiri ketika menjalankan ibadah salat.

Saat mengunjungi Masjid Istiqlal pada Kamis (2/3) nanti, juga akan disiapkan bangku untuk pria yang baru 23 Januari 2015 itu.

"Karena beliau sudah sepuh, rencananya Raja Salman solat menggunakan bangku di shaf terdepan," ujar Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, kepada Tribun di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, (27/2).

Pihak protokoler Kerajaan Arab Saudi yang menyediakan bangku khusus yang didatangkan langsung dari negaranya. Bangku tersebut telah tiba di Indonesia sejak 15 Februari 2017. Diangkut melalui kargo dan didaratkan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Awalnya pihak pengurus Masjid Istiqlal menawarkan bangku. Namun pihak Protokoler Raja Salman menolak dengan alasan tidak sesuai dengan spesifikasi yang cocok untuk Raja Salman. "Kita tawarkan kursi dari kita mereka tidak mau. Katanya ada kursi khusus dari Istana (Arab) yang akan digunakan," jelas Abu.

Selain bangku untuk salat, pihak Kerajaan Arab Saudi juga akan membawa kursi lain yang digunakan saat penandatanganan di buku tamu sebagai kenang-kenangan.Penandatanganan akan dilakukan Raja Salman di dalam ruang utama Masjid Istiqlal.

Sementara meja akan disediakan oleh pihak Masjid Istiqlal yang disesuaikan dengan keinginan pihak Kerajaan Arab Saudi.

Kursi yang akan digunakan rencananya dibawa ke Masjid Istiqlal beberapa jam sebelum Raja Salman melakukan salat sunah.

Pihak Kerajaan Arab Saudi yang akan membawa dan mengatur tata letak kursi tersebut. "Mereka semua yang urus, kita cuma membantu saja," ujar Abu.

Tiga Kali

Untuk memastikan keamanan Raja Salman selama berada di Masjid Istiqlal, pihak protokoler dan keamanan Kerajaan Arab Saudi melakukan pengecekan beberapa kali.

Hitungan Abu Hurairah, hingga Sabtu pekan lalu, pihak Arab Saudi sudah tiga kali memeriksa

Saat datang pertama kali dua pekan lalu, tim dari Kerajaan Arab berjumlah 25 orang. Tim ini merupakan tim advance. Mereka merupakan tim yang memetakan serta menentukan tempat Raja Salman melakukan kegiatan selama di Masjid Istiqlal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini