Didampingi pengurus Masjid Istiqlal mereka mengecek semua fasilitas yang berada di kawasan masjid. Mulai dari lokasi lift, parkir, kamar mandi serta karpet yang berada di dalam ruang utama Masjid Istiqlal.
"Mereka sampai melihat tata letak karpet. Mereka minta antara satu karpet dengan karpet lain jangan ada jarak. Takut raja jatuh," jelas Abu Hurairah.
Tim kedua datang pada pekan lalu yang berjumlah 30 orang. Tim ini meninjau keamanan di sekeliling Masjid Istiqlal. Tim ini dipimpin langsung Kepala protokoler kerajaan Arab Saudi yang berpangkat jenderal.
Namun pihak pengurus Masjid Istiqlal tidak mengetahui nama kepala protokoler Kerajaan Arab Saudi tersebut.
Di luar tim keamanan tersebut juga terdapat tim yang mengatur tentang fasilitas Masjid Istiqlal. Tim tersebut berjumlah tujuh orang.
Masjid Istiqlal menyediakan fasilitas lift khusus yang akan digunakan Raja Salman. Lift itu berada di dekat pintu VIP atau Gerbang Al Malik. Fasilitas lain adalah toilet khusus yang berada di ruang VIP.
Pengerjaan lift dan toilet khusus ini mendapatkan pengawasan dan pengarahan dari pihak protokoler kerajaan Arab Saudi.
Tim ketiga datang pada gladi kotor yang dihadiri pihak Kerajaan Arab Saudi dan satuan pengamanan presiden (Paspamres) Sabtu (25/2) lalu.
Rencananya tim dari Kerajaan Arab Saudi juga akan hadir kemarin. Namun hal tersebut dibatalkan karena alasan yang belum jelas. "Rencananya juga hari ini mereka datang. Tapi sampai sekarang tidak ada konfirmasi lagi," ujar Abu Hurairah.
Dokter Khusus
Pihak Kerajaan Arab Saudi juga menyediakan tim dokter khusus untuk memantau kondisi kesehatan Raja Salman. Tim ini juga akan melakukan tindakan jika Raja Salman membutuhkan pertolongan medis.
Tim dokter tersebut akan berjaga di dekat pintu masuk dan keluar lift ketika Raja Salman memasuki Gerbang Al Malik. Tim dokter yang lain akan berjaga di areal utama Masjid Istiqlal kala Raja Salman melaksanakan salat sunah. "Nanti akan ada tim dokter yang jaga selama Raja Salman di sini," jelas Abu Hurairah.
Tim dokter ini rencananya membawa tandu khusus, serta obat-obatan langsung dari Arab Saudi. Dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal, rencananya Raja Salman akan menggunakan kursi roda.
Seperti diketahui Raja Salman pernah mengalami sejumlah penyakit diantaranya dementia ringan dan Alzheimer. Dirinya pernah mendapatkan serangan stroke, sehingga tangan kirinya tidak berfungsi. (tribunnews/fahdi fahlevi)