Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Suasanan kayak nikahan saja," kata perempuan staf DPR saat melihat Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Hamparan bunga memang terlihat mulai halaman hingga memasuki Gedung Nusantara.
Bunga-bunga dari berbagai jenis itu disiapkan menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud pada Kamis 2 Maret 2017.
Harum bunga tercium di sepanjang Gedung Nusantara.
Para pekerja masih sibuk merangkai bunga untuk dipasang di tiang-tiang gedung serta berbagai sudut ruangan.
"Wangi kan, kayak mantenan," kata Deputi Persidangan Kesekjenan DPR Damayanti saat meninjau persiapan kunjungan Raja Salman.
Para pekerja terlihat mengenakan kaos berwarna ungu bertuliskan Ahlan wa Sahlan.
Barisan bunga terlihat di sepanjang jalur Raja Salman menuju kursi penandatangan nota kesepahaman.
Gebyog jawa khas Jepara menjadi latar lokasi penandatangan nota kesepahaman.
Lift khusus yang dinaiki Raja Salman menuju Ruang Rapat Paripurna I tak luput dihias berbagai bunga.
Baca: Sambut Raja Salman, Mendagri: Kita Berikan Semua Pengamanan dan Fasilitas
Sedangkan jalur khusus yang dibuat di setiap anak tangga telah dilapisi karpet merah.
Sedangkan tiang pegangan dihias dengan kain bermotif batik.
Seorang pekerja bunga menuturkan persiapan telah dilakukan sejak kemarin.
Baca: Dua Mobil dan Enam Motor Polisi Akan Tempel Kendaraan Raja Salman
Ada jenis casablanca, rotensia, anturium, anggrek, baby breath, kadaka dan pakis.
"Ada 10.500 tangkai casablanca, mawar 10.000 tangkai, banyak lah," kata pekerja tersebut.
Pekerja tersebut mengungkapkan Raja Salman menyenangi bunga warna putih.
Ia mendengar setiap kunjungan Raja Salman diharuskan terdapat bunga warna putih.
Bunga-bunga tersebut dibeli dari Pasar Bunga Rawa Belong.
Pantauan Tribunnews.com, Ruang Rapat Paripurna I telah disterilkan.
Anjing pelacak K9 telah menyisir ruang rapat tersebut. Raja Salman akan berpidato menggunakan bahasa Arab selama 10 menit.
Raja Arab berpidato dengan duduk mengingat usia sudah 83 tahun.
Mengenai anggaran kunjungan Raja Salman, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen DPR Achmad Juned mengaku belum mengetahui secara rinci.
"Kita sedang hitung, karena kan ada perubahan-perubahan," kata Djuned.