Saat iring-iringan Presiden Jokowi dan Raja Salman keluar dari bandara, ratusan warga melambaikan tangan dan juga mengibarkan bendera ukuran kecil Indonesia dan Arab Saudi.
Kunjungan Raja Arab Saudi kali ini mendapat banyak sorotan media. Selain kedatangan yang pertama setelah 47 tahun silam, Raja Saudi juga membawa rombongan jumbo sebanyak 1.500 orang.
Rombongan yang dibawa Raja Salman termasuk 14 menteri utama, 25 pangeran, keluarga raja, pengusaha, dan media massa.
Seluruh rombongan datang ke Indonesia secara bergelombang sejak kemarin dengan menggunakan total 7 pesawat.
Di Istana Bofor, awalnya penyambutan kedatangan Raja Salman dilakukan secara indoor di lobi depan Istana Bogor, Jawa Barat.
Namun, akibat hujan cukup deras, Raja Salman dan Presiden Joko Widodo dipayungi sepanjang seremoni penyambutan, meski berdiri di bawah atap lobi.
Upacara kenegaraan pun dilakukan, ditandai dengan mendengarkan lagu kenegaraan masing-masing negara.
Pasukan Pengamanan Presiden dan sejumlah anak yang mengibarkan bendera kecil juga berpindah dari halaman luar Istana Bogor ke dalam teras.
Setelah disambut Presiden Jokowi dan sejumlah menteri kabinet kerja, Raja Salman semobil dengan Presiden Jokowi untuk menuju ke ruangan bilateral.
Temui Tokoh Lintas Agama
Selama di Jakarta sebelum berlibur ke Bali, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud tidak hanya akan bertemu tokoh dari organisasi massa Islam dalam kunjungannya ke Indonesia.
Raja Salman juga akan bertemu dengan tokoh dari lintas agama di Indonesia, mulai dari Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha.
"Jadi ada dua pertemuan dengan tokoh agama. Pertama, tokoh umat Islam, ormas Islam. Kedua, tokoh dari majelis agama, yang sifatnya lintas agama," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kompleks Istana Kepresidenan.
Lukman mengatakan, pertemuan dengan tokoh ormas Islam akan lebih dulu dilakukan hari ini Kamis (2/3) besok di Istana Kepresidenan, Jakarta.