TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) memperoleh penghargaan rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk Pelatihan Mitigasi Bencana dan Penanganan Kebakaran di Pasar Rakyat Terbanyak’ di Indonesia.
Selama 2015 hingga 2016, Danamon Peduli telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan
Mitigasi Bencana dan Penanganan Kebakaran di 20 Kota/Kabupaten yang melibatkan 1.624
peserta dari 146 komunitas pasar rakyat di seluruh Indonesia.
Selain edukasi dan simulasi, juga dilakukan penyerahan bantuan berupa alat pemadam api ringan (APAR) di pasar-pasar.
Restu Pratiwi Ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli mengatakan, pasar tradisional atau pasar rakyat merupakan poros kehidupan masyarakat.
Berdasar data dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), ada 283 pasar terbakar di seluruh Indonesia selama 2015 saja. Beberapa diantaranya menimpa pasar legendaris Indonesia seperti Pasar Johar di Semarang dan Pasar Klewer di Solo.
Tentu saja hal ini menyebabkan kerugian material bagi komunitas pasar serta hilangnya ikon kebanggaan dan rekam jejak sejarah peradaban sebuah daerah.
Untuk memperkuat kemampuan komunitas pasar terhadap bencana alam dan kebakaran, Danamon Peduli kemudian berinisiatif mengadakan pelatihan mitigasi bencana dan penanganan kebakaran di pasar tradisional.
Sejak 2010, Danamon Peduli bermitra dengan Pemerintah Daerah menjalankan program revitalisasi pasar rakyat bertajuk Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat).
Dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan Mitigasi Bencana dan Penanganan Kebakaran,
ini Danamon Peduli bermitra dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB); Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); Pemadam Kebakaran dan Pemerintah Daerah.