Tak hanya meminta maaf atas kekhilafannya, Jonru juga menyisipkan beberapa alasan dirinya mengakui keaslian foto Jokowi tersebut.
Berikut alasan yang ditulis Jonru saat itu:
Sesuai janji saya, foto Jokowi tentang Sunrise di Raja Ampat tadi telah saya hapus. Sebab dari hasil komentar sejumlah teman, saya mengambil kesimpulan:
1. Itu foto asli (terbukti dari beredarnya sejumlah foto lain di tempat yang sama dengan pose yang berbeda, dan tanpa efek apapun).
2. Foto yang terlihat seperti tempelan, mungkin karena efek pemakaian flash saat memotret.
3. Oleh desainer (bukan fotografer), foto itu diedit dengan Photoshop. Namun editannya BUKAN dalam bentuk montase (tempelan), melainkan editing berupa efek2 cahaya saja. Mungkin agar fotonya terlihat lebih jelas dan dramatis. Kalau editan yang seperti ini sih, tentu tidak ada masalah.
Sesuai janji saya, foto Jokowi tentang Sunrise di Raja Ampat tadi telah saya hapus.